Sebelumnya perkenalkan nama saya adalah Kelawan Sucipto pengurus blog cagag, saya diberi amanah oleh Hakim Kusumah untuk menyumbangkan ide untuk blog ini karena dia sedang sibuk melakukan pekerjaan offline. ok langsung saja!
Malam ini aku gak bias tidur dengan tenang, banyak banget
suara petasan yang mengelegar di atap rumahku yang ternyata itu berasal dari
sekelompok pemain music dangdut dengan gaya joget heboh ditambah suara ketipung
yang bikin telingaku pecah. Ssiiiaaallll!!
Dangdut? Dangdut merupakan satu dari genre music seni
music yang berkembang di Indonesia. Bentuk music ini berakar dari music melayu
pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang music masuk
pengaruh unsur-unsur music india dan arab. Perubahan arus politik di Indonesia akhir
tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh music barat yang kuat dengan masuknya
penggunaan music gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun
1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai
music popular, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk music lain,
mulai dari keroncong, langgam, degung, gambas, rock, pop, bahkan house music.
Namun seiring dengan perkembangan jaman pemain music dangdut
identik dengan goyang heboh, saweran duit, dan sampai menentangetika karena
pakainnya kadang tidak senono. Lalu di mana ada pesta dangdut di situ selalu
ada tawuran pemuda, sampai-sampai aparat juga diterjunkan untuk mengamankan
masalah. Entah apa yang dipermasalahkan dari dangdut?. Selain itu juga banyak
kegiatan bejat disekitar pesta dangdut itu digelar, seperti pacaran di tempat
gelap (tanda kutip), miras juga gak ketinggalan, judi juga ikut-ikutan, bahkan
waria juga ingin mengambil keuntungan.
Tips: bagi anda yang sedang hajatan mending jangan gelar pesta
dangdut karena banyak dosa yang ditimbulkan dari itu! Atau lebih baik
sumbangkan uang anda ke fakir miskin, itu lebih baik.
mungkin diantara pembaca ada yang berkenan mampir cagag saya ucapkan terima kasih
0 comments:
Post a Comment