skip to main | skip to sidebar

Pages

Wednesday, July 28, 2010

Tabel Periodik

Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel. Setiap unsur didaftarkan berdasarkan nomor atom dan lambang unsurnya.
berikut ini gambar tabel periodik unsur kimia


Golongan

Kolom dalam tabel periodik disebut golongan. Ada 18 golongan dalam tabel periodik baku. Unsur-unsur yang segolongan mempunyai konfigurasi elektron valensi yang mirip, sehingga mempunyai sifat yang mirip pula. Ada tiga sistem pemberian nomor golongan. Sistem pertama memakai angka Arab dan dua sistem lainnya memakai angka Romawi. Nama dengan angka Romawi adalah nama golongan yang asli tradisional. Nama dengan angka Arab adalah sistem tatanama baru yang disarankan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC). Sistem penamaan tersebut dikembangkan untuk menggantikan kedua sistem lama yang menggunakan angka Romawi karena kedua sistem tersebut membingungkan, menggunakan satu nama untuk beberapa hal yang berbeda.

Golongan bisa dianggap sebagai cara yang paling penting dari mengklasifikasi unsur. Pada beberapa golongan, unsur-unsurnya ada yang sangat mirip sifatnya dan memiliki kecenderungan sifat yang jelas jika ditelusuri menurun di dalam kolom. Golongan-golongan ini sering diberi nama umum (tak sistematis) sebagai contoh: logam alkali, logam alkali tanah, halogen, khalkogen, dan gas mulia. Beberapa golongan lainnya dalam tabel tidak menampilkan sebanyak persamaan maupun kecenderungan sifat secara vertikal (sebagai contoh Kelompok 14 dan 15), golongan ini tidak memiliki nama umum.

Periode

Baris dalam tabel periodik disebut periode. Walaupun golongan adalah cara yang paling umum untuk mengklasifikasi unsur, ada beberapa bagian di tabel unsur yang kecenderungan sifatnya secara horisontal dan kesamaan sifatnya lebih penting dan mencolok daripada kecenderungan vertikal. Fenomena ini terjadi di blok-d (atau "logam transisi"), dan terutama blok-f, dimana lantinida dan aktinida menunjukan sifat berurutan yang sangat mencolok.

Berikut ada sedikit cara mudah untuk mengingat nama golongan "A"
IA = he li na karo robi cs friend
H Li Na K Rb Cs Fr
IIA= Bebek mangan cacing serereten banyu racun
Be Mg Ca Sr Ba Ra
IIIA= buraq alias garuda indonesia tulen
B Al Ga In Tl
IVA= Catatan si gendut suka pb
C Si Ge Sn Pb
VA = nopi asal surabaya bingung
N P As Sb Bi
VIA = orang surabaya suka telo pohong
O S Se Te Po
VIIA= fitri cluyuran amarga broto isin atine
F Cl Br I At
VIII= Heboh negara argentina karena xena runtuh
He Ne Ar Kr Xe Rn

sumber: ibu guru saya ^_^


Related Posts by Categories



3 comments:

  1. Wah.. Dulu sy suka banget sama pelajaran Kimia.
    Tapi sayang waktu itu belum mengenal internet apalagi dunia perbloggingan
    Teruskan kawan.. Isi dg postingan2 yg lain dari yg lain
    Hehe

  2. coba diinget-inget aja sob :P
    hehehe

    saya juga ga sberapa bisa ni plajaran...

  3. artikel yg menarik mas, dan juga cukup bagus dan saya tertarik dengan artikelnya, dan salam kenal bro dari mico nie, dan juga sekalian nie kalo ada yg suka dengan film box office terbaru silakan kunjungi situs gue ok, karena anda bisa download film secara gratis karena kita update film setiap harinya. terima kasih buat admin disini juga ya, gbu.keep blogging

Post a Comment